Ketahanan Nasional suatu bangsa bergantung penuh pada alat Negara dan seluruh warga Negara atau citizen. Kokoh ambruknya sebuah Negara sangat bergantung pula pada kesadaran masing-masing individu warga negaranya. Ketahanan Nasional suatu Negara bisa diterjemahkan dalam banyak bidang. Diantaranya system politik dan pertahanan, sosial ekonomi, budaya, pendidikan, toh begitu juga dengan bidang kesehatan.
Di bidang kesehatan, saat ini semua
Negara seantero dunia disibukkan dengan pandemic Covid-19, termasuk Negara tercinta
Indonesia. Virus yang awalnya berasal dari Kota Wuhan China itu, saat ini telah
menginveksi sekitar 185 juta penduduk dunia dan dari angka ini yang telah
meninggal sebanyak 4 juta manusia. Jumlah yang tidak sedikit. Di negeri kita
sendiri saat ini jumlah kasus Covid-19 adalah 2,49 juta dari data ini jumlah
sembuh sebanyak 2,05 juta dan meninggal sebanyak 65.457 jiwa.
Ketahanan Nasional di bidang
kesehatan benar-benar diuji di masa pandemic saat ini. Bahkan perkara ini telah
merembet ke masalah-masalah lain sebagai contoh bidang pendidikan dan
ekonomipun ikut terpuruk. Dibutuhkan kekuatan dan sumber daya besar untuk
mengatasi masalah ini. Kepiawaian pemerintah mengatasi masalah di tunggu-tunggu
masayarakat. Kita harus jujur pemerintah telah melakukan banyak hal. Karenanya
menjadi fardhu ain bagi kita setiap warga Negara untuk mendukung seluruh upaya
dan ikhtiar pemerintah untuk mengatasi pandemic ini.
Pandemi covid-19 benar-benar
menjadi momok bagi kita semua. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan
menggalakkan vaksinasi covid-19. Program ini harus kita dukung bersama-sama untuk
ketahanan nasional. Saatnya dibutuhkan kesadaran setiap warga untuk bergerak
bersama mengikuti vaksinasi ini. Hitung-hitung saat ini program vaksinasi masih
gratis. Anda memiliki tiga pilihan yaitu pilih vaksinasi gratis, pilih yang
berbayar, atau tidak bersedia divaksin dengan segala resikonya.
Sebagai informasi
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menggelar pelaksanaan Vaksinasi Gotong Rotong (VGR) Individu dengan bentuk soft
launching selama dua hari yang berlangsung Jumat dan Sabtu
(9-10 Juli 2021). PT Kimia
Farma Tbk akan membuka klinik vaksinasi individu secara resmi
pada Senin, 12 Juli 2021. Hal ini dilakukan karena berdasarkan riset beberapa
lembaga, terdapat permintaan dari kelompok masyarakat yang ingin vaksinasi secara individu agar segera mendapat
perlindungan kesehatan pribadi.
Kementerian BUMN sendiri mengapresiasi inisiatif itu sebagai usaha untuk
mendukung percepatan vaksinasi. Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansyuri
menyatakan, Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu dapat mempercepat pembentukan
kekebalan komunal (herd immunity) sehingga pemulihan perekonomian nasional
dapat berjalan lebih cepat.
Sejenak saya
teringat program subsidi pembagian tabung gas elpiji 3 kilo satu dekade yang
lalu. Saat itu masyarakat enggan dan bahkan menolak menerima tabung gas elpiji 3 kilo ini masuk dalam rumah mereka. Mereka merasa
takut jangan-jangan tabung gas itu akan meledak dalam rumah. Ketakutan ini cukup
beralasan karena kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, ditambah
banyaknya informasi di media televise yang selalu mengabarkan perihal tabung
gas meledak. Karenanya jangan heran saat itu pemerintah SBY-JK dihujat dan
dicibir karena program ini. Pemerintah dianggap dan dicap telah memasukkan
bom-bom Molotov dalam rumah warga. Hari ini kita dapati hal yang berbeda,
masayarakat merasa kehilangan dan kesusahan jika tabung gas elpiji 3 kilo
hilang dari pasaran. Apa yang membuat mereka begitu? Alasannya hanya satu
karena mereka merasa butuh. Dengan alasan kesadaran butuh itulah mereka
bersedia membeli gas elpiji 3 kilo meskipun
dengan harga berlebih jika stok tidak ada di pasaran.
Setali dengan
masalah ini, program vaksinasi saya menyakininya akan memiliki nasib yang sama
dengan program subsidi tabung gas elpiji 3 kilo. Awal munculnya mendapatkan penolakan
masyarakat tapi akhirnya akan dirindukan keberadaanya. Seperti tabung gas elpiji
3 kilo yang gratis pada awalnya, nantinya vaksinasi ini juga akan berbayar pada
waktunya. Huh, sekarang pilihannya ada pada anda sekalian, anda suka yang
gratis atau yang berbayar.
Warga Negara yang
telah melakukan vaksinasi sebenarnya mereka telah mendukung kebijakan dan
program pemerintah. Yang artinya mereka mendukung negeri ini untuk tetap kokoh berdiri.
Karena hanya dengan ketahanan nasional sebuah Negara akan tetap kokoh berdiri. Hubbul
wathan minal iman, cinta terhadap tanah air adalah bagian dari iman. Salam
moderasi beragama.
Penulis: Guru pada SMK Islam Yapim Manado
0 komentar:
Posting Komentar